Prof. Dr. Ir. Luki Abdullah dari Fakultas Peternakan, Insitut Pertanian Bogor, menghasilkan sebuah inovasi berupa pakan ternak “Indigofeed”. Kata “Indigofeed” sendiri berasal dari gabungan “indigofera” dan “feed”. Kata pertama berarti jenis daun yang banyak tumubuh di tanah Indonesia. Sementara “feed” bermakan “memberi makan” dalam bahasa Inggris.
Pendapatan peternak dengan 5 ekor kambing perah bisa mencapai Rp 4.680.000 per bulannya selama masa laktasi. Padahal permintaan pasar masih sangat tinggi dan rata?rata produksi susu hanyalah setengah dari potensi genetik kambing karena asupan gizinya yang kurang diperhatikan. Pemberian produk pakan ternak Indigofeed ini memiliki kelebihan daripada pakan ternak kambing kebanyakan. Pertama, harganya yang cukup hemat sehingga peternak yang sebagian besar masih terkendala biaya bisa sedikit bernapas lega dan meraih untung yang lebih tinggi. Kedua, pakan Indigofeed menurut percobaan dapat menggenjot produksi susu kambing hingga 18%. Ketiga, bobot kambing yang diberikan Indigofeed juga mengalami kenaikan signifikan hingga 75%. Keempat, Indigofeed lebih praktis, mudah dibuat, lebih mudah disimpan, didistribusikan dan digunakan oleh peternak secara umum
1. Meningkatkan produksi susu hingga 18% per periode laktasi
2. Menghemat biaya pakan ternak melalui pemberian konsentrat pakan ini
3. Harga produksi lebih murah dibandingkan harga konsentrat pakan lainnya
4. Praktis dalam hal pembuatan, penyimpanan, distribusi dan penggunaannya