Produk ternak (daging, susu, dan telur) merupakan bahan pangan sumber protein berkualitas baik yang sangat dibutuhkan untuk terciptanya sumberdaya manusia yang berkualitas tinggi guna memenangkan persaingan yang sangat ketat dalam era globalisasi sekarang ini. Oleh karena itu produk ternak perlu ditingkatkan produksi dan kualitasnya guna mencukupi kebutuhan yang terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Dalam hal ini, Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan berperan sangat penting karena dapat mempengaruhi kedua hal diatas. Disamping itu biaya pakan ternak merupakan komponen terbesar (sampai 70%) dalam biaya operasional suatu usaha ternak.
Kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor utama dalam berkompetisi di era globalisasi dewasa ini. Dalam rangka membentuk SDM yang berkualitas, dibutuhkan nutrisi yang cukup, khususnya protein hewani yang berasal dari ternak. Di Indonesia, kebutuhan produk ternak semakin meningkat sejalan dengan pertambahan penduduk dan peningkatan pendapatan masyarakat. Disisi lain, biaya pakan merupakan komponen terbesar dalam usaha peternakan. Oleh karena itu peranan lulusan Program Studi Nutrisi dan Makanan Ternak (PS NMT) bagi pembangunan industri peternakan sangat penting.
Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan (INTP), Fakultas Peternakan IPB memiliki peranan yang penting di tingkat nasional dalam pengembangan akademik dalam bidang nutrisi dan makanan ternak. Untuk mempertahankan dan meningkatkan peran tersebut, khususnya untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif baik secara nasional maupun internasional dalam perolehan pekerjaan, pengembangan Program Studi INTP sangat diperlukan.
Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan (INTP) menawarkan Program Major Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan (S1) dan Program Pascasarjana (S2 dan S3) dengan Mayor Ilmu Nutrisi dan Pakan yang berkualitas untuk kader-kader bangsa yang progresif, aktif, dan kreatif dengan membekali mereka dengan ilmu nutrisi dan teknologi pakan.
Guna menghasilkan lulusan yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun regional, Departemen INTP melakukan pengembangan proses pendidikan secara berkesinambungan.