//Seminar Pengembangan Hasil Penelitian Departemen Ilmu Nutrisi dan Tenologi Pakan
alt

Seminar Pengembangan Hasil Penelitian Departemen Ilmu Nutrisi dan Tenologi Pakan

alt

Pada hari Kamis, 30 Oktober 2010, bertempat di Ruang Sidang Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan diselenggarakan seminar hasil pengembangan IPTEK yang telah dilaksanakan. Dalam seminar ini diharapkan dapat dirangkum kemajuan penelitian dan teknologi yang mungkin akan atau telah diaplikasikan di masyarakat. Pada kesempatan ini sebanyak tujuh dosen menyajikan presentasi mengenai kegiatan penelitian terbaru, diantaranya Dr. Despal, Dr. Sri Suharti, Dr. Indah Wijayanti, Dr. Anuraga Jayanegara, Dr.rer.nat. Nur Rochmah Kumalasari, Dr. Widya Hermana dan Dilla M. Fassah, MSi.

Pada kesempatan pertama, Dr. Despal menyampaikan tahapan aplikasi penelitian Laboratorium Nutrisi Ternak Perah di masyarakat, di mana salah satu dasar penting untuk aplikasi penelitian adalah koordinasi pihak peneliti dengan peternak dan pemerintah. Dalam tahapan ini perlu diketahui secara riil permasalahan yang ada di tingkat peternak yang memerlukan bantuan perbaikan untuk meningkatkan produktivitas ternak. Selain itu perlu diketahui program pemerintah dan ketersediaan sumber daya untuk keselarasan implementasi ilmu dengan kebutuhan masyarakat sehingga mendukung keberlanjutan kegiatan. Hasil implementasi penelitian dasar yang dilakukan di tingkat masyarakat dapat menjadi bagian penelitian besar yang secara langsung melibatkan masyarakat peternak. Dr. Sri Suharti menyampaikan perkembangan terbaru penelitian di Laboratorium Biokimia, Fisiologi dan Mikrobiologi Nutrisi (BFMN) mengenai mikroenkapsulasi, suplementasi pakan, dan proses biohidrogenasi bakteri rumen. Pada perkembangannya penelitian ini telah diterapkan dalam skala peternak, terutama terkait dengan teknologi pengawetan hijauan pakan secara silase.

Dalam kesempatan berikutnya, Dr. Indah Wijayanti menyampaikan hasil penelitiannya yang merupakan bagian dari tugas akhir studi S3 di Jepang. Kajian ini mengenai potensi isolasi RSP 5 yang mempunyai toleransi tinggi terhadap alfa-Synuclein yang terkait dengan ikatan substrat pada mamalia. Pengembangan hasil penelitian ini memiliki peluang untuk diaplikasikan pada ternak dan tumbuhan, tergantung pada ketersediaan bank data genetik. Oleh karena itu untuk pengembangan dalam sistem peternakan tropis perlu kerjasama dengan fakultas maupun universitas lain terkait dengan ketersediaan alat yang menunjang. Dr.rer.nat. Nur Rochmah Kumalasari menyajikan hasil studi vegetasi di areal persawahan yang berpotensi untuk pakan ternak di beberapa wilayah di Jawa mulai dari daerah dataran rendah hingga ketinggian menengah. Dalam kajian ini diperoleh data keragaman spesies di areal persawahan yang cukup tinggi, mencapai sekitar 170 jenis tumbuhan dimana baru sekitar 30 jenis yang digunakan untuk pakan ternak ruminansia.

Dr. Widya Hermana menyampaikan salah satu penelitian di Laboratorium Ternak Unggas mengenai penggunaan tanaman air untuk suplementasi pakan puyuh berbasis shorgum. Dalam penelitian ini dikaji efek penggunaan tepung Duckweed pada kualitas telur puyuh. Dilla M. Fassah, MSi menyajikan hasil-hasil penelitian yang tengah dilakukan di Laboratorium Nutrisi Ternak Daging dan Kerja terutama terkait dengan peningkatan kemampuan reproduksi ternak domba dan status fisiologisnya. Salah satu penelitiannya mempergunakan vitamin E dan ekstrak teh hitam untuk suplementasi ransum kaya PUFA pada ternak domba. Dr. Anuraga Jayanegara dalam bahasa Inggris mengulas mengenai berbagai perkembangan penelitian yang tengah dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pakan terkait dengan fungsi nutrien dan antinutrisi pada berbagai jenis hijauan dan bahan pakan serta pengaruhnya terhadap sistem nutrisi dalam tubuh ternak. Beberapa materi yang disampaikan oleh Dr. Anuraga telah dipublikasikan dalam sejumlah jurnal internasional.(nrk)